knowaboutbullying.com – Wakil Menteri Keamanan Publik El Salvador, Ricardo Martínez, menyampaikan informasi penting dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa. Ia menjelaskan bahwa pemerintah Amerika Serikat masih mengendalikan sebagian besar migran yang dideportasi ke El Salvador, meskipun mereka sudah masuk ke dalam sistem penjara nasional.
AS Kirim Migran dengan Instruksi Khusus
Ricardo Martínez menyatakan bahwa AS tidak hanya mengirim migran begitu saja. Otoritas imigrasi AS melampirkan data lengkap, termasuk catatan kriminal dan klasifikasi risiko. Mereka juga menetapkan lokasi penahanan dan mewajibkan otoritas El Salvador untuk memberikan laporan secara berkala. Pemerintah El Salvador menjalankan instruksi ini sebagai bagian dari perjanjian bilateral.
AS Pantau Migran dari Balik Layar
Menurut Martínez, AS tetap mengawasi para migran meskipun mereka berada dalam tahanan di luar wilayah hukum Amerika. Pemerintah AS mengaktifkan sistem pengawasan jarak jauh melalui koordinasi dengan aparat keamanan El Salvador. Mereka juga menempatkan personel khusus yang ikut mengamati perilaku dan komunikasi narapidana di dalam penjara.
Lembaga HAM Kritik Kendali Berlebihan dari AS
Beberapa organisasi hak asasi manusia menolak praktik ini. Human Rights Watch dan Amnesty International menuding AS melanggar prinsip kedaulatan negara. Mereka menilai bahwa pengaruh asing dalam sistem pemasyarakatan El Salvador bisa mengancam hak-hak dasar migran. Kedua lembaga itu menyerukan transparansi dan akuntabilitas dari kedua negara.
Presiden Bukele Minta Penjelasan Resmi dari Washington
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, menanggapi laporan ini dengan tegas. Ia menyatakan bahwa negaranya menghargai kerja sama dalam bidang keamanan, tetapi menolak setiap bentuk pengawasan sepihak. Bukele menugaskan Kementerian Luar Negeri untuk meminta klarifikasi resmi dari pemerintah AS dalam waktu dekat.
PBB Rencanakan Tinjauan Terhadap Deportasi Migran
Dewan Hak Asasi Manusia PBB menyambut laporan tersebut dan mulai menyusun slot bonus new member 100 tim evaluasi. Tim ini akan mempelajari proses deportasi AS ke negara-negara Amerika Tengah dan dampaknya terhadap hak asasi manusia. Mereka berjanji akan mengundang berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil, dalam penyelidikan tersebut.