Berang-berang memang bukan hewan yang mudah dilihat secara langsung di alam liar. Mereka aktif saat senja atau malam hari, Trisula88 Daftar dan lebih banyak menghabiskan waktu di air atau di dalam rumah bendungan mereka. Namun, bukan berarti kehadiran mereka tidak bisa dikenali. Justru, berang-berang meninggalkan banyak jejak khas yang bisa kamu amati jika sedang menjelajah alam, terutama di sekitar sungai, danau, atau rawa.
Nah, berikut ini beberapa cara sederhana untuk mengenali kehadiran berang-berang di alam bebas.
👣 1. Jejak Kaki di Tanah Lembap
Jejak kaki berang-berang cukup khas. Kamu bisa mengenalinya dari:
-
Lima jari di masing-masing kaki, baik depan maupun belakang.
-
Kaki depan lebih kecil, mirip tangan manusia.
-
Kaki belakang lebih besar dan biasanya ada selaput renang yang kadang tercetak di lumpur.
Jejak ini paling mudah ditemukan di pinggir sungai, tepi danau, atau jalur tanah basah yang sering mereka lalui.
🌿 2. Bekas Gigitan di Pohon dan Ranting
Berang-berang dikenal sebagai pemahat alami! Mereka menggunakan gigi depannya yang tajam untuk:
-
Menebang pohon kecil dan sedang.
-
Menguliti kulit pohon untuk dijadikan bahan bangunan.
-
Mencari makanan berupa kulit dan ranting lunak.
Jika kamu menemukan batang pohon yang terpotong rapi menyerupai bentuk kerucut, besar kemungkinan itu adalah hasil kerja berang-berang.
🏠 3. Bendungan dan “Lodge”
Salah satu jejak paling mudah dikenali adalah bendungan yang mereka bangun dari kayu, lumpur, dan batu. Bendungan ini berfungsi memperlambat aliran air dan menciptakan kolam tenang sebagai habitat yang aman.
Selain itu, ada juga “lodge” atau rumah khas berang-berang yang berbentuk gundukan besar dari ranting dan lumpur. Biasanya letaknya di tengah kolam atau di tepi sungai.
🐟 4. Jalan Setapak dari Air ke Darat
Berang-berang sering membuat jalur licin atau terowongan kecil yang menghubungkan air ke tempat makan atau tempat mereka mencari kayu. Jalur ini terbentuk karena sering dilalui tubuh mereka yang basah, dan bisa tampak seperti bekas gesekan di tanah atau rerumputan.
💩 5. Kotoran atau Tanda Wilayah
Mereka juga meninggalkan kotoran di tempat tertentu untuk menandai wilayahnya. Kotoran ini sering diletakkan di atas batu atau batang kayu dan mengandung sisa makanan seperti kulit kayu atau tanaman air.
Beberapa jenis berang-berang bahkan memiliki kelenjar aroma, yang mereka gunakan untuk menggosokkan bau khas mereka di tempat-tempat tertentu.
🕵️♂️ Tips Mencari Jejak Berang-berang
-
Perhatikan sekitar perairan tenang seperti kolam, sungai lambat, atau rawa.
-
Datanglah saat pagi hari atau sore menjelang malam, waktu mereka biasanya aktif.
-
Jangan membuat suara keras—berang-berang sangat peka terhadap gangguan.
✅ Kesimpulan
Meskipun berang-berang jarang terlihat langsung, mereka meninggalkan banyak tanda yang bisa kita pelajari. Mulai dari jejak kaki, bekas gigitan, bendungan, hingga jalur setapak, semuanya bisa menunjukkan bahwa berang-berang pernah atau sedang tinggal di area tersebut.
Mengamati jejak ini tidak hanya seru, tapi juga memberi kita pemahaman lebih dalam tentang peran berang-berang dalam ekosistem alam.