knowaboutbullying.com – Beijing Automotive Group (BAIC) telah memperkenalkan BAIC BJ80, sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) yang menonjol karena desainnya yang sangat mirip dengan Mercedes-Benz G-Class, sebuah produk otomotif terkemuka dari Jerman. SUV ini ditawarkan di pasar dengan harga mulai dari 298.000 yuan, yang setara dengan sekitar Rp 659 juta.
Diproduksi sejak tahun 2016 oleh Beijing Auto Works (BAW), sebuah anak perusahaan BAIC, BJ80 menampilkan desain eksterior yang kokoh dengan bentuk kotak yang khas, dilengkapi dengan sistem penggerak empat roda (4×4) dan rangka tipe ladder frame. Kendaraan ini tidak hanya mendapat sambutan hangat di kalangan masyarakat sipil, tetapi juga telah diadopsi sebagai kendaraan operasional oleh institusi militer dan kepolisian di China. Di kota Beijing, BJ80 dapat sering dilihat digunakan oleh kepolisian dengan warna khas putih, sedangkan untuk keperluan militer, versi dengan warna hijau gelap menjadi pilihan utama.
Ekspansi geografis BJ80 mencakup beberapa negara di luar China. Di Ceko, kendaraan ini dioperasikan sebagai bagian dari armada militer, sementara di Nigeria dan Filipina, BJ80 tersedia untuk pasar konsumen umum.
Spesifikasi teknis BJ80 mencakup dimensi yang besar dengan panjang 4.765 mm, lebar 1.955 mm, tinggi 1.985 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Kendaraan ini memiliki ground clearance sebesar 215 mm dan ditawarkan dengan beberapa pilihan mesin, termasuk opsi mesin 2.300 cc 4 silinder, mesin 3.000 cc turbo V6, dan mesin diesel 2.800 cc turbo.
Di pasar domestik, BAIC menawarkan BJ80 dalam tiga varian yang berbeda, yaitu Ranger, Supreme, dan Everest. Untuk pasar internasional, model ini tersedia dalam tiga versi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, yaitu Universal, High-Temperature, dan Right Hand Drive (RHD).
BAIC juga memiliki hubungan kerja sama strategis dengan Mercedes-Benz, yang mencerminkan kemitraan mereka melalui joint ventures seperti Beijing Benz dan Fujian Benz. BAIC juga tercatat sebagai pemegang saham penting dalam Mercedes-Benz, dengan kepemilikan 9,98% saham, posisi yang memperkuat pengaruhnya dalam industri otomotif global.